Stop Burnout Sekarang! Taktik Jitu Mengatasi Over-Commitment dan Ilusi Masa Depan

by Alexander Prasetya

Di artikel sebelumnya, kita tahu bahwa akar dari burnout adalah Defisit Istirahat. Di artikel ini, kita akan membongkar akar penyebab Defisit Istirahat, yaitu over-commitment yang didorong oleh keyakinan keliru tentang masa depan. Kita terlalu optimis—dan terlalu naif—tentang betapa terorganisirnya diri kita di masa yang akan datang. Self-care sejati dimulai dari penentuan batas diri.

 

Jebakan Psikologis: Ilusi Masa Depan (The Future Self Trap)

 

Kita sering setuju pada komitmen yang jauh di masa depan, hanya untuk menyesalinya kemudian. Ini disebut Ilusi Masa Depan (The Future Self Trap).

Kita memiliki keyakinan mendalam bahwa future self kita akan menjadi versi diri yang jauh lebih terorganisir, lebih efisien, dan memiliki lebih banyak waktu luang daripada diri kita saat ini. Keyakinan palsu ini membuat kita merasa nyaman untuk terus menambah komitmen. Padahal, Anda di masa depan kemungkinan besar akan sama sibuknya—atau bahkan lebih sibuk.

Taktik Praktis: Uji 'Minggu Depan'

Untuk mengalahkan ilusi ini, gunakan Uji 'Minggu Depan':

Jika permintaan komitmen enam bulan dari sekarang harus Anda lakukan minggu depan, akankah Anda merasa panik? Jika jawabannya YA, Anda harus mengatakan 'Tidak' sekarang juga.

 

Seni Mengatakan 'Tidak' dengan Dukungan Aroma

 

Mengatakan 'Tidak' adalah tindakan restoratif yang paling kuat, sekaligus yang paling sulit. Ini membutuhkan kejernihan mental dan keberanian emosional.

Meningkatkan Keberanian dengan Essential Oil Blend Bathaholic:

Sebelum merespons permintaan yang mendesak, Anda perlu menenangkan sistem saraf Anda. Essential Oil Blend yang dirancang untuk menyeimbangkan emosi dapat membantu Anda menemukan ketenangan.

Cari blend dengan kandungan Clary Sage atau Bergamot.

Clary Sage dikenal memiliki manfaat relaksasi dan menyeimbangkan emosi, membantu menghilangkan stres. Sementara 

Bergamot dapat memperbaiki suasana hati dengan memicu pengeluaran hormon serotonin dan endorfin, sekaligus mengurangi gejala stres dan kecemasan.

 

  • Ritual Anti-Kecemasan: Nyalakan diffuser Anda dengan Essential Oil Blend yang memiliki manfaat Calm and Clear atau Serenity (yang didukung Bergamot atau Clary Sage). Biarkan aroma menstabilkan emosi Anda sebelum Anda merumuskan penolakan yang sopan namun tegas.

 

Kenali dan Lindungi 'Jembatan Mental' Anda

 

Saat stres memuncak, hal pertama yang sering kita korbankan adalah aktivitas yang sebenarnya paling kita nikmati (hobi, komunitas). Hammond menyebut ini 'Jembatan Mental' penyangga yang mencegah kita jatuh ke dalam jurang burnout. Mengorbankan Jembatan Mental adalah destruksi diri yang terselubung.

Jadikan Ritual Self-Care sebagai Jembatan Mental:

Bagi audiens Bathaholic, ritual mandi dan self-care adalah Jembatan Mental yang vital.

  1. Gunakan Diffuser sebagai Penjaga Gerbang: Nyalakan diffuser di kamar mandi atau ruang self-care.

  2. Pilih Aroma Grounding: Pilih Essential Oil Blend seperti Forest Haven atau Walk in the Wood (yang biasanya kaya aroma kayu seperti Sandalwood atau Cedarwood). Sandalwood membantu memperbaiki suasana hati dan membuatmu lebih fokus , sementara Cedarwood memberikan efek sedatif, cocok untuk tidur dan menghilangkan perasaan tegang dan panik. Aroma kayu-kayuan ini memberikan efek grounding (membumi) yang kuat, melindungi Anda dari kekacauan di luar.

  3. Hormati Waktu: Perlakukan waktu ini seperti janji dengan diri sendiri yang tidak dapat diganggu gugat. Biarkan diffuser dan aroma Essential Oil Blend Bathaholic menjadi dinding pelindung antara Anda dan to-do list yang menumpuk.

 

Kesimpulan: Istirahat sebagai Fondasi Keseimbangan

Mengatasi over-commitment adalah seni untuk mengutamakan diri sendiri di tengah tekanan. Hilangkan ilusi bahwa Anda akan lebih luang besok, dan gunakan Uji 'Minggu Depan'.

Jadwalkan istirahat Anda hari ini, lindungi Jembatan Mental Anda. Dan biarkan diffuser serta Essential Oil Blend Bathaholic menjadi mitra Anda dalam menetapkan dan mempertahankan batasan pribadi yang sehat. Stop burnout, mulailah beristirahat dengan strategis!

Back to News